RSS Feed
Twitter
Anak makan sayur (Foto: Google)SEBELUMNYA telah kita ketahui bahwa sayuran baik untuk kesehatan orang dewasa maupun anak-anak. Sayuran tidak hanya rendah kalori, tinggi serat, dan nutrisi yang penting untuk gaya hidup sehat, tetapi jadi faktor utama dalam mengurangi obesitas.
Namun terkadang, anak-anak sulit makan sayuran hingga orangtua harus mencari cara mengatasinya. Menurut sebuah penelitian dai Penn State, anak-anak akan makan lebih banyak sayuran jika disajikan dengan cara berbeda.
'Bila sayuran ditambahkan dengan saus, anak-anak tiga kali lebih mungkin untuk makan sayuran mereka,' jelas Direktur Childhood Obesity Research, Penn State, Jennifer S. Savage, seperti dikutip Redorbit.
Lebih lanjut, Savage mengatakan, bahkan penelitiannya menemukan anak-anak dua kali lebih mungkin makan wortel, paprika merah, dan labu ketika disajikan dengan saus rendah lemak. Menurut Savage, hal ini dilakukan untuk mulai membiasakan mereka menyukai makan sayuran dan dengan sendirinya akan terbiasa.
Pada penelitian, tim melakukan simulasi pada 34 anak usia antara tiga sampai lima tahun. Mereka disajikan serangkaian sayuran untuk melihat yang mana mereka makan dan tidak. Setelah makan dalam porsi sedikit wortel, mentimun, seledri, kacang hijau, paprika merah, dan labu kuning, para peneliti meminta anak-anak membuat daftar sayuran yang disukai.
Hasilnya, peneliti mencatat beberapa anak menolak untuk makan sayur-sayuran dalam bentuk biasa. Lalu, anak-anak diberi serangkaian sayuran dalam bentuk roti isi. Kemudian, hanya 31% anak-anak yang menyukai sayuran dalam roti isi, namun setelah ditambah saus, sebanyak 64 % menyukainya.
'Dengan begitu bisa dikatakan, hanya karena seorang anak menolak untuk mencicipi sayur, bukan berarti mereka tidak menyukainya. Kuncinya adalah mencoba menyajikannya dalam bentuk yang menarik,' tutur Savage. (tty)
0 komentar:
Posting Komentar