Hobi bawa hoki, caranya?

Reporter : Kustin Ayuwuragil Desmuflihah | Rabu, 4 Desember 2013 07:00

Merdeka.com - Bekerja untuk mendapatkan upah besar umumnya merupakan keinginan semua orang. Namun ternyata, tidak semua pekerjaan yang berupah besar memberikan Anda kenyamanan untuk terus melakukannya. Pekerjaan yang baik dan cocok bagi Anda adalah pekerjaan yang akan Anda lakoni dengan senang hati.Karena kegemarannya berbelanja, seorang wanita dari Kota Cirebon bernama lengkap Dewi Ratih Andri Susanty memulai bisnis onlinenya yaitu Taspapillon.com. Wanita yang dulunya pernah bekerja di sebuah bank swasta di Indonesia ini sepertinya memang lebih menikmati kesibukannya sebagai pengelola toko online dibanding menjadi karyawan.'Saya sih awalnya buka toko online komputer dulu. Toko komputer berjalan 3 tahun sukses, tapi karena persaingan yang ketat, akhirnya toko komputer tersebut stagnan, jalan di tempat. Setelah itu saya mencoba buka toko online kembali busana muslim bareng Ippho Santosa. Hanya bertahan 6 bulan bangkrut. Belajar dari pengalaman dan hobi shopping juga, dan kecintaan saya memakai tas papillon, akhirnya saya memberanikan diri berjualan tas papillon', cerita Andri pada Merdeka.com (3/12).Tas papillon yang menurut Andri berharga cukup tinggi ini memang memiliki keunikan tersendiri. Selain diproduksi dengan jumlah yang sangat terbatas, tas papillon memiliki kualitas dan desain yang tidak kalah dari merek luar negeri. 'Perlu diketahui harga tas papillon ini 1-2 jutan mbak per tas karena tas ini memang tas kalangan menengah ke atas. Meskipun buatan Bandung, tapi kualitas nggak kalah sama Louis Vuitton dan lainnya. Tas ini bisa tahan bisa 5 tahun lebih dan nggak mengelupas kulitnya', sambungnya.Dengan bermodal 2 tas yang setiap tasnya berharga 1,5 juta, Andri memulai usahanya bersama suami. Bisnis yang awalnya hanya dia perkenalkan kepada kerabat dekatnya kini telah memberikan bisnis yang lebih nyaman untuk dia jalani bersama keluarga. 'Awalnya dulu mulai dari jualan 1-3 pcs ke temen2 dekat. Tapi seiring waktu dan keterampilan suami sebagai marketing onlinenya, akhirnya sekarang bisa stock sampai 30-50 tas. Alhamdulillah 5-15 tas terjual dalam 1 hari dari online sehingga dalam sebulan kami bersihnya bisa dapat sekitar 10-15 jutaan', ungkap alumnus Jurusan Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang ini.Meski pernah mengalami penipuan saat masih menangani toko komputernya dulu, Andri menyadari bahwa hal itu terjadi sebagai pembelajaran yang membuatnya lebih berhati-hati dalam berdagang dan justru menambah kecintaannya pada usahanya ini. 'Ya saya sudah merasakan jadi pegawai dan jadi pengusaha. Percaya deh rejeki pengusaha itu 7 kali dari rejeki pegawai, tapi itu tentunya bukan instant, semua melalui proses. Dari nol ataupun minus, prinsipnya pengusaha itu doa, usaha dan tanpa putus asa terus berikhtiar, dari pada sulit cari pekerjaan kembangkan potensi wirausaha sendiri awali dari hobi dan jadikan kesenangan dalam berbisnis'.

Baca juga: Produk tas berkualitas yang nyaman di kantong ada di TasPapillon