Jumat, 22 November 2013

Ruslan dan Caranya Beradaptasi Dengan Anus di Perutnya

Mulya Nurbilkis - mautaucaranya.blogspot.com



Ruslan dan ibunya (Bilkis/ mautaucaranya.blogspot.com)


Jakarta - Sejak 7 November lalu, Ruslan (13) akhirnya memiliki anus baru di perutnya. Kini, ia pun harus beradaptasi dengan berbagai kebiasaan baru.


'Sudah enakan. Tapi masih terasa aneh,' kata Ruslan pada mautaucaranya.blogspot.com di ruang perawatannya di RSAB Harapan Kita, Jalan S Parman, Jakarta Barat, Jumat (22/11/2013).


Dengan badan yang masih terlihat lesu, Ruslan bercerita jika selama dirawat di rumah sakit, terkadang ia merasa bosan karena kebanyakan istirahat di tempat tidur. Sesekali ia hanya duduk menonton televisi atau bercengkrama dengan ibunya yang selalu menemani.


'Kadang kalau tidur terlalu lama suka pusing,' lanjutnya.


Sebelumnya Ruslan yang sejak lahir tak memiliki anus harus menjalani 2 kali operasi pembuatan anus di dubur serta perut bagian kirinya. Namun, ia sempat mengalami kesakitan hingga akhirnya dioperasi untuk pembuatan anus berikutnya di perut pada 7 November 2013.


'Ya ini masih sakit kalau lagi dibersihin sama Emak,' kata Ruslan sambil menunjukkan bekas anus di perutnya yang kini ditutup plastik khusus.


Meski telah dioperasi, perjalanannya menuju kata 'sembuh' masih cukup panjang. Ia masih harus menunggu anus yang ada di perut samping kirinya yang sempat iritasi menjadi kering dan ditutup dengan jalan operasi lagi. Next


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono resmi melayangkan surat protes kepada pemerintah Australia. Simak Liputan selengkapnya di Reportase Malam pukul 02.48 WIB, hanya di Trans TV


(bil/gah)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Free Host | lasik surgery new york